Apr 29, 2025
Arlan Butar Butar
45
JAKARTA, 8 Mei (Netmedia Framecode) - Direct to Cell milik Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang memungkinkan ponsel biasa (tanpa perangkat tambahan) untuk terhubung langsung ke satelit milik Starlink, tanpa perlu sinyal dari menara BTS atau jaringan seluler konvensional.
Tujuan ini agar semua wilayah di dunia, termasuk daerah terpencil, pelosok, pegunungan, hutan, hingga lautan yang tidak terjangkau menara seluler biasa bisa tetap memiliki akses komunikasi dasar seperti SMS, telepon dan internet.
Saat ini Starlink belum dapat memastikan kapan layanan Direct to Cell dapat beroperasi di Indonesia karena hanya memiliki izin sebagai penyedia layanan internet tetap dan jaringan tertutup berbasis VSAT.
Untuk mengoperasikan layanan langsung ke ponsel, Starlink perlu izin sebagai operator seluler, yang saat ini belum dimiliki.
Teknologi ini juga menimbulkan kontroversi karena berpotensi mengamcam bisnis operator seluler local yang sudah ada, mengingat kemampuannnya menyediakan akses internet langsung dari satelit tanpa infrastruktur darat.
Gimana menurut kamu, kalau layanan ini akhirnya masuk ke Indonesia? Inovatif atau bikin was-was? 💬
Pelaporan oleh Ronald, penyuntingan oleh Arlan Butar Butar